Hari ke-1 di Bali

Selamat sore! Hehe. Kembali lagi menulis setelah sekian bulan tidak punya inspirasi. 🙂

Baiklah, sore ini saya mau bercerita pengalaman saya, liburan saya di BALI! Hahaha. Saya membeli tiket ke Bali di tanggal 29 September 2012 dan rencana liburan itu ada di bulan April 2013. Hahaha. Untuk liburan hemat, memang tidak ada salahnya mengincar tiket-tiket promo. Saya mendapatkan tiket pulang-pergi dari/ke Bali dengan harga Rp 400.000 dengan keberangkatan dari Bandung dan kepulangan ke Bandung juga. Ingat, mengincar tiket promo itu harus. Jadi, sekiranya mau pergi liburan, menabunglah dan tunggu promo. 😀

Hari pertama kami adalah berangkat ke Bandara Husein Sastranegara, Bandung. Kami berangkat hari Kamis, 11 April 2013. Ini pun pengalaman pertama saya menggunakan pesawat terbang. Jadi, jalur darat, air, dan udara sudah saya rasakan. 🙂

2 jam sebelum pesawat lepas landas, kami sudah berada di kawasan bandara. Setelah melakukan check-in, kami pergi ke Solaria untuk nongkrong sambil menunggu waktu keberangkatan. Hahaha.

Airport tax di Bandara Husein Sastranegara Rp 25.000. Setelah membayar airport tax, kami menunggu sekitar 1 jam di ruang tunggu. Sebelum masuk ruang tunggu, ada pemeriksaan tiket dan KTP. Jujur saja sih, ruang tunggu di bandara ini bikin bosan, akhirnya saya mulai ngantuk, tapi akhirnya memperhatikan orang Korea di seberang tempat duduk. Hahaha.

15.05 kurang 15 menit, pesawat kami tiba. Kami bergegas membawa barang-barang yang tidak di-bagasi-kan. Hahaha. Repotnya tidak menggunakan bagasi, ya kami harus kuat mengangkat barang-barang ke kabin. Hahaha.

Ini gambar sekilas dari tempat duduk saya. Hehe.Air AsiaPerjalanan dari Bandung ke Bali sekitar 1 jam 45 menit. Perjalanan pun mulus bebas bulu *iklan. Kami sampai di Bandara Ngurah Rai sekitar jam 17.45 WITA. Hal pertama yang saya lakukan ketika menginjakan kaki di Bali adalah mengubah waktu di jam tangan. Hahaha. Karena perbedaan 1 jam antara Bandung dan Bali agak membuat saya bingung. :p

Bali, hujan dan panas sekaligus. Luar biasa. Sampai di Bali, kami disambut hujan dan kepanasan karena udaranya. Kami langsung dijemput pihak travel. Noraknya, saya langsung mengamati Bali dari 1 sudut ke sudut lainnya. Hahaha. 😀

Sebenarnya kami ingin langsung makan di sekitaran pantai Jimbaran. Apa daya hujan, kami mengurungkan niat dan terdampar di KFC. Sebenarnya kita putar-putar mencari Nasi Pedas, tapi ternyata sudah tutup semua. Akhirnya, selamat datang junkfood! Makan malam di KFC sekitar Rp 25.000 dengan paketnya.

Setelah mengisi perut, kami langsung ke penginapan dan tak lupa mampir ke minimart untuk jajan dan membeli 1 karton air mineral gelasan dengan uang patungan. Hahaha. Air mineral itu penting, karena terkadang beli di tempat-tempat wisata harganya 2x lipat *ngirit juga ceritanya. Hahaha.

Biasanya jika ingin penginapan murah, orang-orang menyarankan di sekitaran Kuta, Poppies. Tapi, penginapan kami ada di sekitar Jimbaran dan harganya pun di bawah Poppies. Setelah dirasakan, tak menyesal juga dengan penginapan itu. 😀

Baiklah, sampai di penginapan, kami pun bergegas mandi dan beristirahat dan berharap esok kan cerah. Passion tanggal 11 April 2013:

1. pencarian tiket murah itu harus, Mari Berburu Tiket Murah!,

2. makan aman itu ya junkfood, tidak disarankan namun saya yakin aman 😀 ;

3. beli barang-barang yang diperlukan beli langsung di minimart, contohnya air mineral karena belum tentu tempat-tempat tertentu harganya “aman” (baca: tidak mahal).

Baiklah, sekian cerita hari pertama di Bali. Hehehe.

Pengeluaran di hari pertama ini (di luar jajan pribadi):

400.000 (tiket pesawat) + 25.000 airport tax + 25.000 makan malam KFC + 5.000 patungan = Rp 455.000